Senin, 15 Agustus 2011

waaahh,, dari sekian lama ngebuat blog ini,, baru  bisa buka sekarang, apa kabar blog gw sendiri? hahaha.. masih seperti dahulu.. sepi... hahahah....
gw mw posting ni... ini puisi dari soe hok gie

Akhirnya semua akan tiba pada suatu hari yang biasa
Pada suatu ketika yang telah lama kita ketahui
Apakah kau masih selembut dahulu
Memintaku minum susu dan tidur yang lelap
Sambil membenarkan letak leher kemejaku
Kabut tipis pun turun pelan pelan di Lembah Kasih
Lembah Mandalawangi
Kau dan aku tegak berdiri
Melihat hutan-hutan yang menjadi suram
Meresapi belaian angin yang menjadi dingin
Apakah kau masih membelaiku semesra dahulu
Ketika kudekap
Kau dekaplah lebih mesra
Lebih dekat
Apakah kau masih akan berkata
Kudengar detak jantungmu
Kita begitu berbeda dalam semua
Kecuali dalam cinta

sertert

Rabu, 27 April 2011

"surat dari sahabat"

Tak bersuara
Hanya angin yang membalas tepukanmu

Mungkin pula nyamuk yang tak sengaja menabraknya
Tak perlu berbalas
Hanya ketulusan yang mampu tersampaikan pada nuraninya
Tak perlu bicara

Hanya diam,duduk manis dan coba menerka
Tak perlu memaksa
Hanya perlu mengindahkan perasaanmu sendiri
Bukankah kau yang merasakan

Biar itu tetap menjadi permata bagimu sendiri
Bukankah tak perlu berbalas?
Biar kau yang menikmati perasaanmu sendiri

Tak terikat, tak terajam
Dan kaulah penulis skenario untuk hidupmu sendiri

Minggu, 06 Maret 2011

"setitik tinta untuk permulaan"

"sebuah blog untuk meluapkan segenap inspirasi, dan emosi hati, melepas semua pikiran yang menghambat dan merubahnya menjadi kreatifitas yang positif,,yang menjadikan sebuah karya terhebat didalam hidup, dan perlahan memasuki sambil melaraskannya kedalam hati, perasaan, semua indra dalam pikiran dan terus melangkah menciptakaan karya terhebat dalm hidup. serta menerima inspirasi dari luar tanpa pandang bulu selagi dalam inspirasi yang positif. terus maju pantang berhenti dalam menciptakan sesuatu dan paling terpenting aku berkarya karena Allah  dan dijalannya, berhenti berkarya karena- NYA."


"SERTA"
"dan karena cinta aku mulai berkarya"
"karna cinta aku hidup"
"karna cinta aku melangkah"
"karna cinta aku melihat"
"karna cinta aku merasakan"
"karna cinta aku berjuang"
"karna cinta aku beharap"
"karna cinta aku bermimpi"
"karna cinta aku berkhayal"
"karna cinta aku memahami"
"karna cinta aku hancur"
"dan karna cinta aku MATI"

"karena cinta anugerah yang terindah dalam sebuah karya"